Referendum kemerdekaan Skotlandia akan digelar 2014 mendatang.
Kampanye kemerdekaan Skotlandia, (REUTERS/David Moir )
Dunia terbah - Kampanye kemerdekaan wilayah Skotlandia dimulai secara resmi di Edinburgh pada Jumat waktu setempat. Kampanye bertajuk "YES Scotland" untuk memperoleh dukungan warga menyusul referendum kemerdekaan pada 2014.
CNN memberitakan, panitia kampanye mendesak warga untuk menulis nama mereka di "YES Declaration" di situs kemerdekaan Skotlandia. Dalam deklarasi tersebut, dikatakan bahwa masa depan Skotlandia ditentukan oleh rakyat yang peduli nasib mereka sendiri.
"Menjadi merdeka berarti masa depan Skotlandia akan ditentukan di tangan rakyat Skotlandia. Tidak diragukan lagi Skotlandia memiliki potensi besar. Kami dianugerahi bakat, sumber daya alam dan kreativitas. Kami punya kesempata untuk membuat negara kami tempat yang lebih baik untuk hidup, bagi generasi sekarang dan nanti," tulis deklarasi tersebut.
Isu kemerdekaan Skotlandia telah bergulir sejak tahun 2007 yang disampaikan oleh Partai Nasional Skotlandia yang menguasai sebagian besar parlemen wilayah tersebut. Menteri Besar Skotlandia, Alex Salmond mengatakan bahwa rakyat Skotlandia mampu mandiri dan setara dengan negara lain.
Jika dalam referendum 2014 mendatang kemerdekaan disetujui, maka Skotlandia akan terpisah dari Britania Raya dan menjadi negara sendiri. Jika demikian, persatuan antara Inggris dan Skotlandia yang sudah terjalin 300 tahun akan terputus.
Namun, berdasarkan jajak pendapat The Mail pada Januari, hanya 26 persen rakyat Skotlandia ingin kemerdekaan, sementara 46 persen tetap ingin bergabung dengan Inggris. Sebanyak 28 persen sisanya belum menentukan. Di antara pendukungnya adalah aktor Sean Connery dan Brian Cox, serta musisi Pat Kane.
Mempertahankan wilayahnya, Perdana Menteri Inggris David Cameron pada Februari lalu bertandang ke Skotlandia. Dia berargumen, persatuan antara Inggris dan Skotlandia akan membuat Britania Raya semakin kuat, aman, kaya dan adil. (umi
)
CNN memberitakan, panitia kampanye mendesak warga untuk menulis nama mereka di "YES Declaration" di situs kemerdekaan Skotlandia. Dalam deklarasi tersebut, dikatakan bahwa masa depan Skotlandia ditentukan oleh rakyat yang peduli nasib mereka sendiri.
"Menjadi merdeka berarti masa depan Skotlandia akan ditentukan di tangan rakyat Skotlandia. Tidak diragukan lagi Skotlandia memiliki potensi besar. Kami dianugerahi bakat, sumber daya alam dan kreativitas. Kami punya kesempata untuk membuat negara kami tempat yang lebih baik untuk hidup, bagi generasi sekarang dan nanti," tulis deklarasi tersebut.
Isu kemerdekaan Skotlandia telah bergulir sejak tahun 2007 yang disampaikan oleh Partai Nasional Skotlandia yang menguasai sebagian besar parlemen wilayah tersebut. Menteri Besar Skotlandia, Alex Salmond mengatakan bahwa rakyat Skotlandia mampu mandiri dan setara dengan negara lain.
Jika dalam referendum 2014 mendatang kemerdekaan disetujui, maka Skotlandia akan terpisah dari Britania Raya dan menjadi negara sendiri. Jika demikian, persatuan antara Inggris dan Skotlandia yang sudah terjalin 300 tahun akan terputus.
Namun, berdasarkan jajak pendapat The Mail pada Januari, hanya 26 persen rakyat Skotlandia ingin kemerdekaan, sementara 46 persen tetap ingin bergabung dengan Inggris. Sebanyak 28 persen sisanya belum menentukan. Di antara pendukungnya adalah aktor Sean Connery dan Brian Cox, serta musisi Pat Kane.
Mempertahankan wilayahnya, Perdana Menteri Inggris David Cameron pada Februari lalu bertandang ke Skotlandia. Dia berargumen, persatuan antara Inggris dan Skotlandia akan membuat Britania Raya semakin kuat, aman, kaya dan adil. (umi
)
PLEASE HELP US SHARE THIS ARTICLE
About the Author
0Awesome Comments!